Tips dan Trik Mencegah Penipuan Lowongan Kerja di Internet

Juli 18, 2017

Aku “geremmmmm” dengan orang2 yang mempublish info lowker dengan cara nipu. Kasihan kan,,aku dan rekan lainnya mau cari kerja karena mau dapat uang (cara halal), bukan memberi uang! Gimana seandainya kalau keluarganya mengalami hal yang sama?! Ingatlah! Uang yang didapat karena hasil NEGATIF, maka apapun yang dibeli dengan UANG ITU pasti cepat lenyap dan mengalami celaka! emoticon-Mad (S)

Aku suka mencari informasi tentang lowongan pekerjaan di internet karena paling mudah dan tidak mengeluarkan biaya sepeserpun (kecuali ongkos kendaraan ya..), maklum ngenet dari kantor emoticon-Ngakak (S)
Berikut aku berikan beberapa hal yang perlu dicermati ketika melihat informasi lowker yang dipublish :
  1. Cek nama perusahaan dengan teliti.
  2. Mungkin terkesan sepele, tapi ini kudu WAJIB dicek. Aku pernah melihat postingan orang yang mempublish informasi lowker di salah satu grup yang aku follow di Linkedin. Orang tersebut mempublish informasi lowker dengan nama perusahaan adalah PT. Pupuk Sriwijaya. Kalau dicek ke Gugel dengan keyword “pupuk sriwijaya”, maka nama perusahaannya yang benar adalah PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri). Ok lah ga lengkap atau penulisan PT ga sama, tp terdapat perbedaan kesalahan yang fatal antara Sriwijaya (yg ditulis si Penipu) dengan Sriwidjaja (yang resmi). Ingat, orang yang benar-benar karyawan di suatu perusahaan ketika mempublish suatu info apapun tentang perusahaan tersebut TIDAK akan pernah salah dalam menulis nama perusahaan! Taruhannya adalah karir dia!

  3. Cek alamat kontak perusahaan.
  4. Alamat kontak ini bisa berupa alamat kantor, nomor telpon, fax, email, dan website.
    Selalu cek ke website resmi perusahaan untuk melihat semua informasi tentang perusahaan yang mau dicari.
    1. Bagaimana kalau tidak tahu website resminya?
    2. Caranya gampang, ketikkan Gugel lalu masukkan keyword “website resmi chevron indonesia”. (contoh ya...)

    3. Kenapa ada “indonesia”nya?
    4. Jawabannya adalah karena kita tinggal di Indonesia emoticon-Big Grin. Dan perlu diketahui bahwa Chevron ini adalah perusahaan international, jadi perusahaannya ada di banyak negara. Kalau sudah masuk ke website resminya, pilihlah bahasa yang digunakan yakni bahasa Indonesia (biasanya kalau perusahaan international ada 2 bahasa, yaitu English dan Indonesia).

    5. Bagaimana cara mengetahui alamat kontak perusahaan?
    6. Di dalam website resmi ada menu Contact Us atau Kontak Kami atau Hubungi Kami atau apapun itu yang istilahnya ke arah sana. Nah ketemulah alamat kontaknya. Pokoknya ubek-ubek ajalah website resmi perusahaan, nanti juga nemu yang mau dicari. Kalau bingung, tanya ke Gugel dan ketikkan beberapa kata tentang apa yang mau dicari. Untuk perusahaan yang bonafit, terbesar dan ternama, sebenarnya paling mudah sekali mencari informasi tentang perusahaan tersebut.

    7. Bagaimana cara mengetahui informasi lowongan kerja di website resmi perusahaan?
    8. Perusahaan yang bonafit, terbesar dan yang ternama biasanya akan mempublish informasi lowongan kerja di website resmi perusahaan, atau iklan di koran, atau di papan pengumuman kantor pusat maupun cabang, atau di wesbite lowongan kerja yang ternama juga. Misalnya di JobstreetJobsDBKarir, dan lain-lain.
      Nah, untuk informasi lowongan kerja bisa dilihat di menu Career atau Karir(atau apalah istilah tentang info lowker) di dalam website resmi perusahaan.
      Beberapa perusahaan akan memiliki email yang sama untuk kontak email bersifat Bisnis ataupun untuk Karir, Cuma ada penambahan saja. Misalnya perusahaan Chevron emailnya untuk keperluan Bisnis adalah @chevron.com sedangkan keperluan Karir adalah @careers.chevronindonesia.com.

      Contoh gambar website Chevron Indonesia
      Selalu cek dengan teliti alamat email perusahaan jika diminta dikirim via email. Aku menemukan postingan lowker yang emailnya mirip tapi engga sama (kejadiannya sama seperti no 1 di atas). Contoh : RS. Siloam. Email resmi RS. Siloam adalah @siloamhospitals.com, nah kalau untuk email keperluan karir adalah recruitment@siloamhospitals.com. Aku dapat postingan info lowker RS. Siloam dengan email recruit@siloam.zz.vc, lebih mirip lagi recruitment@siloamhospitals.biz emoticon-Ngakak (S). Jadi, kita harus lebih teliti lagi yah..
  5. Info lowker yang dipublish karyawannya atau mantan karyawan (private).
  6. Aku menemukan info lowker yang sifatnya seperti ini dan terkadang membingungkan atau menyulitkanku, apakah ini beneren atau beneren nipu yak? emoticon-Big Grin. Biasanya kalau aku bingung atau ragu, aku ga akan Apply lowker tersebut.
    Untuk lowker yang kayak begini, kalau benar dan HRDnya interest dengan resumeku, maka aku akan dipanggil untuk mengikuti tes selanjutnya.

    1. Trik mengetahui ini bener atau enggak, akan aku jabarkan tapi ini ga selalu pasti ya :
      • Tanya sama orangnya tentang Perusahaan tersebut, misalnya nama perusahaannya apa dan alamat perusahaannya di mana.
      • Email addrees yang digunakan biasanya bukan email perusahaan. Mungkin email pribadi karywan tersebut atau email lain yang khusus untuk disebarkan kepada calon pelamar. Nah, email kyk gini biasanya domainnya adalah @yahoo.com atau @gmail.com dan lain-lain.
    2. Mengapa mereka memakai email yang lain, bukan email perusahaan?
    3. Untuk menjawab hal ini, aku tidak tahu alasannya apa. Menurut aku (menurutku loh...) mungkin mereka tidak memiliki hak mempublish informasi lowker secara resmi tapi mereka mau berbagi. Atau mungkin karena informasi lowker tersebut hanya untuk limited pelamar. Atau mungkin perusahaan tersebut tidak mau diketahui kompetitor bahwa perusahaan mereka sedang mencari seorang kandidat untuk posisi tertentu. Atau mungkin perusahaannya baru berdiri atau perusahaan kecil atau bukan berupa perusahaan.

      Tp apapun alasan mereka, jika mereka baik dan tidak ada “NIPU”kenapa enggak untuk dicoba... emoticon-Blue Guy Peace

  7. Cek kriteria pelamar dalam informasi lowongan.
  8. Biasanya, perusahaan yang bonafit, ternama, dan terbesar akan menerima orang yang lulusan minimum D3. Tp ada beberapa perusahaan yang menerima minimal lulusan SMA. Pelamar yang belum memiliki pengalaman bekerja atau baru lulus tidak mungkin dihire langsung menjabat sebagai Team Leader, Supervisior, Kepala, Manager atau level management lainnya. Kecuali orang tuanya atau saudaranya yang memiliki perusahaan/usaha tersebut emoticon-Betty (S)

  9. Jangan mau jika ada indikasi “minta uang”.
  10. Terserah uang apapun yang dimaksud, dengan metode pembayaran apapun yang diminta si Penipu, dengan mimik/suara seperti apapun yang dibuat si Penipu, dan dalam keadaan apapun kita (apakah mendesak butuh kerja atau tidak); JANGAN PERNAH MAU!emoticon-Mad (S)
    Tanamkan mindset rekan2 seperti ini : 
    Saya mau bekerja berarti mendapatkan uang (cara halal), bukan mengeluarkan uang!
    Mengeluarkan uang untuk transportasi dan kepentingan lainnya adalah WAJIB hukumnya. Tapi jika ada perusahaan yang meminta uang , anggaplah dia sebagai PENIPU.


  11. Mendapat pemberitahuan “LOLOS SELEKSI” melalui telpon, sms, email.
  12. Menurut ku, sah-sah aja pemberitahuannya melaui telpon, sms, ataupun email. Dan jauh tambah lebih baik jika melalui semua media seperti telpon/sms, email, dan di website resmi perusahaan. Beberapa perusahaan ada yang hanya melalui sms saja, it’s ok bagi aku mah..Intinya adalah kembali ke nomor 5 di atas.

  13. Pastikan bahwa kita pernah melamar di perusahaan tersebut.
  14. Aku sering lupa tentang perusahaan mana saja yang telah aku Apply dan Job Positionnya. Dan pernah lebih satu bulan tidak ada panggilan, tiba-tiba  dapat telpon atau email yang menyatakan bahwa aku Lolos Seleksi. Biasanya, aku cek email keluar (Sent) untuk memeriksa ke mana saja aku telah berkirim email dan cek website lowongan kerja mana saja yang telah aku kunjungi.
    Saranku, tetap konsisten menggunakan email dan website lowongan kerja yang biasa kita gunakan. Supaya ga bingung mencari informasi perusahaan yang telah kita Apply.

Satu hal yang tak kalah penting, kita juga harus berhati-hati mengirim informasi data/resume kita seperti CV, Ijazah, Transkrip, KTP, Sertifikat, dll. Pastikan informasi lowker yang kita dapat tadi benar-benar valid dan tidak ada unsur TIPU. Supaya data kita tetap safe dan tidak dipergunakan untuk kepentingan yang sifatnya HARAM.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.